"....kenapa engkau biarkan dirimu melarat, hingga anak cucumu teraniaya smeua. Sedang harta bendamu kau biarkan orang lain yang mengambilnya untuk anak cucu mereka. Dan engkau lebih suka berkelahi …
Rumah bambu adalah kumpulan cerpen Romo Mangun yang pertama dan terakhir kali diterbitkan. Sebagian besar cerpen-cerpen itu ditemukan di rumah penilis, si Kuwera, Yogyakarta, dalam keadaan penuh ko…
Tiap warna menyimpan cerita dan setiap cerita menyimpan makna. Biru berkisah tentang kehangatan yang ia berikan untuk seorang gadis berhati beku. Merah menuturkan takdir yang dibawanya untuk sesoso…
Selamat datang di dunia Imaji! Ini adalah dunia yang akan membawamu menembus batas realitas. Di sini, ilusi hadir untuk menghidupkan fakta. Di sini pula, kau akan menyaksikan pertempuran akbar deng…
Tembakan dan dentuman, teriakan-teriakan menyayat hati terus terdengar. Entah, rasa takut seperti apa yang ia rasakan. Darah seakan menyatu dengan air matanya. Suasana mulai ramai, namun terasa ham…
Bolehkah sepucuk daun bermimpi hidup selamanya meski ia tahu ia akn menguning dan jatuh? Pantaskah seorang prajurit mendamba pulang meski tahu ia tak akan pernah kembali? Salahkah jika seorang gadi…
Bagaimana caramu menjemput hari esok? Dengan memanggil sosokmu dari masa depan, atau terpaku pada momen lalu yang terabadikan? Bila waktu bisa diputar balik untuk mengahpus masa lalu, akankah kamu …