Buku SMA Athalia
Senyum Dahlan
Dahlan Iskan. Nama itu selalu ada di benaknya. Didengarnya dari orang-orang di sekelilingnya. "Jadi wartawan hebat kayak Dahlan Iskan itu, lho. Orang segan nanti," ujar ibunya, setiap kali usai membahas sosok Dahlan yang baru muncul di salah satu media cetak. Ibunya bahkan membekali dia dengan buntelan kliping berita-berita yang ditulis Dahlan Iskan. Catatan wawancara Dahlan dengan Kusni Kasdut hingga pencarian fakta pada peristiwa kebakaran Tampomas, semua ada dalam buntelan keramat tersebut. Sahabatnya, Kanday, menambah deretan pendukung Dahlan di dekatnya.
Kini, setelah hampir seumur hidup tumbuh bersama kisah seorang Dahlan, Saptoto memutuskan untuk menyaksikan sendiri sang legenda hidup. Masuk ke dalam grup Jawa Pos yang dirawat idola ibunya itu, Saptoto pun punya mimpi baru, mengejar senyum seorang Dahlan.
0000008451 | IND 813 Tas s | SMA Athalia (813 SMP) | Available |
No other version available