Buku SMA Athalia
Endless winter in Korea
Aku menarik napas dalam. Udara dingin dapat kurasakan di dekat jendela. Kusentuhkan jari-jari ke permukaan kaca. Rasa dingin menyengat kulitku. Kembali teringat kenangan saat aku masih kecil tentang pangerang salju. Bibirku tanpa sadar tersenyum. Ada kepedihan di hatiku dengan hanya mengingatnya. Namun semuanya telah berakhir dan dongeng telah selesai.
Kembali kupandangi langit bersalju. Kepingan putih itu sangatlah indah. Tidak ada bentuk yang sama, seperti hidup manusia yang selalu memiliki kisah berbeda. Itulah yang dikatakan seseorang paaku, empat belas tahun lalu. Kepingan kecil itu memiliki waktu hidup singkat. Jatuh, terinjak, dan mencair. Manusia juga demikian. Mereka semua memiliki waktu singkat. Hanya sedikit saja dari mereka yang menyadari hal tersebut.
Aku menyukai salju. Keping-kepingan mungil itu mengingatkanku pada kisah dari sebuah alunan lagu. Lagu tanpa lirik dari akustik gitar yang tiga tahun lalu pernah kudengar. Lagu pertama ini menarikku sepenuhnya pada orang itu. Mari temukan apa yang sesungguhnya tak pernah berakhir di dalam novel ini.
0000007121 | IND 813 Riz e | SMA Athalia (813 SMA) | Available |
No other version available