Buku SMP Athalia
Habis gelap terbitlah terang
Membicarakan sosok R.A. Kartini berarti membicarakan buah pikiran dan upayanya mewujudkan cita-citanya. Kartini mempunyai budi yang "terang", dan jalan pikirannya pun jauh lebih maju dibandingkan kaum wanita pada zaman itu. Ialah yang kemudian menjadi inspirasi dan teladan kaumnya untuk melepaskan diri dari belenggu kebodohna, ketidakadilan gender, dan adat yang sering tidak menempatkan wanita sebagai subyek.
Kartini sangat menyadari pentingnya budi pekerti, karena beranggapan bahwa orang yang cerdas belum tentu mempunyai budi pekerti yang baik. Sebagai pemikir, penggagas, dan pendidik, Kartini memiliki wawasan yang luas dan dalam, melintasi batas agama, gender, budaya bahkan zaman. Tidak hanya ingin mencerdaskan kaumnya, ia juga bermaksud merintis pencerdasan anak-anak bangsa.
Kendati usianya berakhir begitu muda, Kartini telah menjadi pembuka jalan serta menumbuhkan banyak pejuang baru di bidang pendidikan. Bahkan, pengakuan kesetaraan pria dan wanita di Indonesia pada saat ini bisa dikatakan buah perjuangannya. Cita-cita dan maksud mulia Kartini menjadi impian, tujuan hidupnya, dan sumber kegembiraannya, namun ketika merasa tak dapat mewujudkannya, menjadi penyebab duka serta siksaan bagi batinnya.
0000000983 | IND 923.6 Kar h | SMP Athalia | Available |
0000000984 | IND 923.6 Kar h | SMP Athalia | Available |
No other version available