Buku SMP Athalia
Dua Masa di Mata Fe
Mei 1998, masa ketika aku genap berusia 21 tahun. Usia yang matang memang, apalagi untuk memahami kenapa api tiba-tiba datang membakar harapan dan kebahagiaan. Teriakan dan bau penderitaaan itu, aku tidak ingin membahasnya. Namun, satu hal, aku hanya ingin sejarah tak meminta waktu untuk mengulang kejadian yang sama. Seperti cinta dan rasa sakit. Tapi, apa yang bisa kulakukan ketika waktu punya kuasa penuh untuk menentukan takdir? Saat anakku tiba-tiba menjadi diriku dan mengalami hal yang sama dan jatuh cinta pada orang yang berbeda warna kulit, mata, dan keyakinannya. Aku tak punya kekuatan. Namub, satu yang pasti, cerita ini membutuhkan akhir.
0000008140 | IND 813 Pra d | SMP Athalia (813 SMP) | Available |
No other version available